Seni termasuk sastra yang penting dalam humanities karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normative, dan bukan sebgai formulasi nilai-nilai kemanusiaan.
Kesusasteraan pada lahiriahnya merupakan wujud dalam masyarakat manusia melalui bentuk tulisan dan juga wujud dalam bentuk lisan. Dalam kehidupan sehari-harian, kedua bentuk kesusasteraan sememangnya tidak terpisah dari pada kita. Misalnya, kita akan mendengar musik yang mengandungi lirik lagu yang merupakan hasil sastra. Dan kita sendiri pula akan menggunakan berbagai peribahasa dan pepatah yang indah-indah yang sebenarnya juga merupakan kesusasteraan.
Bentuk-bentuk kesusasteraan.
Kesusasteraan dapat dilahirkan dalam berbagai bentuk bahasa. Dan secara kasarnya ia boleh dikategorikan kepada dua kategori yang besar menurut bentuk bahasa yang digunakan, yakni:
- Prosa : merujuk kepada hasil kesusteraan yang ditulis dalam ayat-ayat biasa, yakni dengan menggunakan tatabahasa mudah. Biasanya ayat-ayat dalam kesusasteraan akan disusun dalam bentuk karangan. Prosa adalah satu bentuk kesusasteraan yang lebih mudah difahami berbanding dengan puisi. Contoh bagi kesusasteraan prosa ialah: cerpen, novel,skrip drama,essei dan sebagainya.
- Puisi : merujuk kepada hasil kesusasteraan yang ditulis dengan "tidak menuruti tatabahasa". Ia sebenarnya tidak terdiri daripada ayat-ayat yang lengkap, melainkan terdiri daripada frasa-frasa yang disusun dalam bentuk baris-barisan. Pada lazimnya, puisi merupakan bahasa yang berirama dan apabila dibaca pembaca akan berasa rentaknya. Contoh bagi kesuasteraan puisi termasuklah: Sajak, Syair, Pantun, Gurindam, Lirik, Seloka, Mantera dan sebagainya.
Sumber : http://bloginnasyifazahrah.blogspot.com/2013/09/hubungan-sastra-dan-budaya.html
Pengertian Budaya
- Menurut Wikipedia
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sumber : http://www.lintasberita.web.id/pengertian-budaya-menurut-para-ahli/
KESIMPULAN :INI KOTA INI
Aku...
Bagian Dari Pelaku Dunia...
Menegakan Kedua Kaki Setiap Hari
Pada Bami Yang Bewarna Pucat Pasi
Berbagai Celoteh Tentang Kota Ini
Yang Cenderung Basi Dan Tak Punya Nyali
Aku Muak Dengan Kotaku Sendiri
Timbunan Dusta Telah Menghiasi Kota Ini
Beribu Kebenaran Kini Sudah Kalah Taruhan
Aku Punya Dunia Sendiri
Dengan Segala Imajinasi
Jakarta Akan Bermetafosa Menajdi Kota Yang Penuh Warna, Kala Hari.
Sumber Puisi : Andika Prananto
Berdasarkan Dari Informasi Yang Ada, Bahwa Budaya Dan Sastra Tidak Bisa Di Pisahkan Satu Sama Lain Karena Memiliki Ketergantungan, Budaya Dan Sastra Hendaknya Kita Harus Jaga Karena Budaya Dan Sastra Di Indonesia Itu Banyak Dan Harus Tetap Terjaga Kelestarian Budaya Dan Sastra Tersebut Sehingga Indonesia Dapat Menunjukan Ciri Khas Indonesia Di Masa Yang Akan Datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar