Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat - MediaAndika - Portal Media Online Berbagi Informasi

MediaAndika - Portal Media Online Berbagi Informasi

Sumber referensi berita technology, software yang terbaru, games yang terbaru, tips dan trik.

Berita Terkini

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat

Share This


Media-Andikaa, Jepang..., Negara Yang Sngat Maju Ini Memiliki 123,7 Juta Penduduk Pada Tahun 2013, Siapa Sih Yang Tidak Mau Kejepang Saya Pun Kalau Di Tawarkan Gratis Travel Ke Jepang Saya Ambil Kesempatan Itu, Negara Yang Memilik Technology Paling Maju Ini Ternyata Memiliki Alasan Tertentu, Contohnya ; Jalan Cepat..., Mengapa.. Yuk Kita Ulas Tentang "Jalan Cepat"

Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat - Sebelumnya pernah kepikiran tidak mengapa orang Jepang jalannya cepet banget? Memanglah ini pertanyaan aneh dan menggelitik ya namun bila kalian pernah pergi ke Jepang atau lihat kehidupan keseharian orang Jepang waktu jalan, irama langkah kaki mereka tampak demikian gesit dan lincah. Berikut Ini Alasan Mengapa Orang Jepang Jalannya Cepat :

1. Orang Jepang Selalu Sibuk

Kebanyakan orang juga sibuk. Cuma bedanya, konon orang Jepang senantiasa mempunyai maksud setiap kali keluar rumah dan mereka mau segera sampai. Entah pergi kerja, berkunjung ke orang-tua, belanja, berjumpa client, atau bahkan juga waktu mau pergi ke restoran. Mereka tidak mau menghabiskan waktu dan mau segera ke tempat tujuan. Oleh karena itu saat mereka melalui trotoar atau menyeberang jalan, mereka terkesan sedang tergesa-gesa.

2. Persaingan di Jepang Sangatlah Ketat

Waktu sedang ada proyek maupun melakukan pekerjaan, mereka mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, bahkan mengerahkan tenaga 120 % supaya akhirnya prima tanpa ada cacat. Entah tenggat waktu yang didapatkan begitu mepet atau pekerjaan yang didapatkan sangatlah susah, mereka bakal tidur sampai larut malam dan rela tidur sembari menelungkupkan kepala di meja walaupun cuma sebentar supaya pekerjaan selekasnya dikerjakan. Dan pada pagi hari, mereka selekasnya bergegas menguber kereta supaya tak terlambat. Bila waktunya mepet, mereka rela tak mandi asalkan jangan terlambat hingga kantor. Secara singkat, ‘Time is money’.

3. Jalan Lambat Bermakna Kedinginan

Dengan mempunyai 4 musim, kadang-kadang mereka harus bertemu langsung dengan cuaca dingin. Bila jalan lambat, itu bermakna badan kedinginan. So, untuk hindari permasalahan classic cuaca, mereka bakal jalan begitu cepat supaya dapat segera sampai rumah, kantor, atau sekolah hingga tak terjebak di jalan sepanjang hari. Tak ada kamus bermalas-malasan bila tidak mau badan membeku. Dengan selalu bergerak, tubuh juga dapat terus melindungi suhu badan dari dalam hingga akan terus terasa hangat dan nyaman. Tetapi, itu semua pasti disertai dengan penggunaan sarung tangan, slayer, mantel tidak tipis, dan penutup kepala. Jadi jalan cepat yaitu langkah paling baik untuk melawan udara dingin.

4. Orang Jepang Benar-benar Menghormati Waktu

Mulai sejak kecil, orang Jepang diajari untuk menghormati waktu. Terkecuali sudah jadi budaya, pesan untuk tidak menghabiskan waktu di jalan akan terus terngiang di telinga sampai dewasa lantaran nyaris semua orang juga jalan cepat. Mereka tak suka jadi sorotan dan nampak tidak sama di tengah jalan raya jalanan yang demikian padat dengan beberapa orang yang hilir-mudik dengan ritme begitu cepat. Kultur ini telah jadi rutinitas dan mereka tidak ingin menggunakan waktu tanpa ada kesibukan positif cuma untuk melengggang kangkung di jalan.

5. Tidak ingin ketinggalan kereta

Sementara kesempatan untuk beli mobil dan motor di Indonesia begitu gampang, tidak demikian dengan yang dirasakan oleh warga Jepang. Harga mobil dan bensin yang mahal, dan aturan super ketat untuk memperoleh SIM menjadikan warga di Negeri Sakura malas mempunyai kendaraan. Langkah praktis yang mereka kerjakan pasti dengan naik sepeda atau kereta. Terkecuali alat transportasi ini nyaman, saat kehadiran kereta juga lumayan cepat. Bila tengah jam repot, situasi jalan bakal merasa ramai dan seluruhnya mau selekasnya memperoleh ticket. Bila tak mengikuti irama penumpang lain, yang berlangsung pasti mesti menunggu kereta selanjutnya. Itu berarti dapat terlambat hingga ke kantor. Bila hari itu tengah ada presentasi, bakal jadi bencana dan image jelek bakal menempel pada dirinya. Suatu hal yang sangat tak di idamkan oleh orang Jepan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages